Mahasiswa S2 PAI UAD melakukan kunjungan ke PT. Pustaka Insan Madani
JOGJA – Alat peraga edukasi memiliki peran penting dalam bidang pendidikan. Tapi, tidak semua alat peraga pendidikan layak diterapkan dalam kegiatan belajar dan mengajar.
Alat peraga edukasi yang layak dijadikan media pembelajaran di sekolah wajib memiliki lisensi kualitas standard nasional Indonesia (SNI). Label SNI merupakan standardisasi mutu dan kualitas produk yang diakui oleh negara. Dengan SNI, produk alat peraga edukasi dapat dimanfaatkan secara nasional.
Hal tersebut terungkap dalam kunjungan industri mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (MPAI UAD) di kantor Pustaka Insan Madani yang tertelak di Jl Kenanga Maguwoharjo, Depok, Sleman (10/11).
“Insan Madani memiliki banyak alat peraga edukasi. Sebagian tentang pembelajaran agama Islam,” jelas Muhidin, pimpinan Insan Madani.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (MPAI UAD) Dr Suyadi menyatakan, semangat penelitian untuk menghasilkan alat peraga edukasi tertanam kuat di mahasiwa MPAI UAD. Penelitian dilakukan untuk membuat alat peraga edukasi bersifat tangible (berwujud) maupun intangible (tak berwujud).
“Semangat penelitian itu wajib terus dijaga,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan industri seperti yang dilakukan ke Insan Mandiri sangatlah penting untuk menambah wawasan. Mahasiswa dapat berbagi dan melihat langsung proses produksi alat peraga edukasi. “Karya-karya Insan Madani sangat menginspirasi. Produknya sangat beragam dan sudah memiliki standardisasi,” jelas Dr Suyadi. (mat)