Yogyakarta, 26 September 2025 – Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Orientasi Program Studi pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025 secara blended melalu luring di Meeting Room Kampus 2B UAD dan Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan agenda akademik tahunan yang bertujuan memperkenalkan visi keilmuan prodi, orientasi budaya akademik, penggunaan e-learning, pelatihan literasi teknologi. Hal-hal ini penting untuk diketahui bersama agar terbentuk suasana akademik yang memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran secara pencapaian output yang diharapkan.

Dekan Fakultas Agama Islam UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I menyampaikan bahwa orientasi prodi bukan sekadar forum pengenalan administrasi, melainkan ruang akademik untuk meneguhkan identitas keilmuan mahasiswa Magister PAI. Beliau mengingatkan bahwa mahasiswa pascasarjana dituntut tidak hanya menyelesaikan studi tepat waktu, tetapi juga menghasilkan karya akademik yang bermutu dan berdampak. Selanjutnya, Ketua Prodi MPAI UAD, Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I menyampaikan secara komprehensif visi, misi, serta arah strategis prodi. Beliau menekankan bahwa seluruh proses akademik yang dijalani mahasiswa harus berpijak pada visi MPAI UAD, yakni melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan mampu berkontribusi pada pengembangan Pendidikan Agama Islam dalam skala nasional maupun global.

Rangkaian orientasi dilanjutkan dengan sesi inti bersama Sekretaris Prodi MPAI UAD, Dr. Djamaluddin Perawironegoro, M.Pd.I, yang memaparkan materi orientasi akademik program studi, pelatihan penggunaan Mendeley, serta pembekalan publikasi artikel ilmiah. Dalam sesi ini, beliau menguraikan pentingnya penguasaan literasi digital melalui pengomtimalan penggunaan searching engine, aplikasi reference manager, sebagai instrumen pokok dalam penyusunan karya ilmiah. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada strategi memahami alur jurnal untuk bahan kajian atau sumber belajar dan publikasi artikel ilmiah pada jurnal. Hari kedua, Sabtu 27 September 2025 melalui Zoom Meeting dilaksanakan pembekalan penggunaan e-learning UAD oleh Farid Suryanto, S.Pd., M.T dari LPP UAD. Pada kegiatan tersebut diperkenalkan penggunaan e-learning UAD yang terdiri dari registrasi akun, register mata kuliah, dan aktifitas pembelajaran melalui e-learning.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari kelas reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Keberagaman latar belakang ini menghadirkan sinergi yang produktif: mahasiswa reguler membawa semangat akademik generasi baru, sementara mahasiswa RPL memperkaya forum dengan pengalaman profesional dan praktik lapangan. Kolaborasi keduanya diyakini mampu memperkuat ekosistem akademik MPAI UAD yang inklusif, dinamis, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui kegiatan ini, MPAI UAD berupaya memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami regulasi akademik, tetapi juga memiliki kompetensi strategis dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Dengan demikian, orientasi prodi menjadi langkah awal untuk menapaki perjalanan akademik yang visioner, berintegritas, dan berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Orientasi Prodi MPAI UAD 2025: Peneguhan Visi Akademik dan Penguatan Tradisi Publikasi Ilmiah
/in Berita /by authorYogyakarta, 26 September 2025 – Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Orientasi Program Studi pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025 secara blended melalu luring di Meeting Room Kampus 2B UAD dan Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan agenda akademik tahunan yang bertujuan memperkenalkan visi keilmuan prodi, orientasi budaya akademik, penggunaan e-learning, pelatihan literasi teknologi. Hal-hal ini penting untuk diketahui bersama agar terbentuk suasana akademik yang memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran secara pencapaian output yang diharapkan.
Dekan Fakultas Agama Islam UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I menyampaikan bahwa orientasi prodi bukan sekadar forum pengenalan administrasi, melainkan ruang akademik untuk meneguhkan identitas keilmuan mahasiswa Magister PAI. Beliau mengingatkan bahwa mahasiswa pascasarjana dituntut tidak hanya menyelesaikan studi tepat waktu, tetapi juga menghasilkan karya akademik yang bermutu dan berdampak. Selanjutnya, Ketua Prodi MPAI UAD, Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I menyampaikan secara komprehensif visi, misi, serta arah strategis prodi. Beliau menekankan bahwa seluruh proses akademik yang dijalani mahasiswa harus berpijak pada visi MPAI UAD, yakni melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan mampu berkontribusi pada pengembangan Pendidikan Agama Islam dalam skala nasional maupun global.
Rangkaian orientasi dilanjutkan dengan sesi inti bersama Sekretaris Prodi MPAI UAD, Dr. Djamaluddin Perawironegoro, M.Pd.I, yang memaparkan materi orientasi akademik program studi, pelatihan penggunaan Mendeley, serta pembekalan publikasi artikel ilmiah. Dalam sesi ini, beliau menguraikan pentingnya penguasaan literasi digital melalui pengomtimalan penggunaan searching engine, aplikasi reference manager, sebagai instrumen pokok dalam penyusunan karya ilmiah. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada strategi memahami alur jurnal untuk bahan kajian atau sumber belajar dan publikasi artikel ilmiah pada jurnal. Hari kedua, Sabtu 27 September 2025 melalui Zoom Meeting dilaksanakan pembekalan penggunaan e-learning UAD oleh Farid Suryanto, S.Pd., M.T dari LPP UAD. Pada kegiatan tersebut diperkenalkan penggunaan e-learning UAD yang terdiri dari registrasi akun, register mata kuliah, dan aktifitas pembelajaran melalui e-learning.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari kelas reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Keberagaman latar belakang ini menghadirkan sinergi yang produktif: mahasiswa reguler membawa semangat akademik generasi baru, sementara mahasiswa RPL memperkaya forum dengan pengalaman profesional dan praktik lapangan. Kolaborasi keduanya diyakini mampu memperkuat ekosistem akademik MPAI UAD yang inklusif, dinamis, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui kegiatan ini, MPAI UAD berupaya memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami regulasi akademik, tetapi juga memiliki kompetensi strategis dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Dengan demikian, orientasi prodi menjadi langkah awal untuk menapaki perjalanan akademik yang visioner, berintegritas, dan berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rapat Persiapan Perkuliahan Magister PAI UAD Semester Gasal 2025/2026
/in Berita /by authorYogyakarta, 30 September 2025 – Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan rapat persiapan perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang pertemuan MPAI dan dihadiri oleh Kaprodi, Sekprodi, para dosen pengampu mata kuliah, serta tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Kaprodi MPAI Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I menyampaikan pentingnya evaluasi berkelanjutan atas pelaksanaan perkuliahan semester sebelumnya. Hal ini menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas layanan akademik pada semester mendatang. Kaprodi juga menekankan perlunya sinergi antara dosen dan tenaga kependidikan dalam menciptakan suasana perkuliahan yang kondusif, inovatif, dan selaras dengan visi misi program studi.
Sementara itu, Sekprodi MPAI Dr. Djamaluddin Perawironegoro, M.Pd.I memberikan arahan teknis terkait pembagian mata kuliah, jadwal perkuliahan, serta kesiapan administrasi akademik. Beliau juga menekankan urgensi pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung proses pembelajaran agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran secara optimal.
Rapat ini sekaligus menjadi ruang koordinasi antar-dosen dalam menyusun dan menyelaraskan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), memastikan kesesuaian capaian pembelajaran dengan standar kompetensi, serta merancang strategi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan adanya rapat persiapan ini, Program Studi Magister PAI UAD berharap pelaksanaan perkuliahan Semester Gasal 2025/2026 dapat berjalan lancar, berkualitas, dan mampu melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing global, serta berkomitmen pada nilai-nilai Islam berkemajuan.