Review RPS berbasis IAPS 2.0 LAMDIK
Guru Besar UAD, Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I (Kaprodi MPAI) menjadi Narasumber di UIN Salatiga dalam Workshop Review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Instrumen Akreditasi Mandiri (IAPS) LAMDIK 2.0 yang bertempat di Harris Hotel Solo 12-14 Februari 2025.
Di samping sebagai tindak lanjut MoU dan MoA terutama Prodi S2 PAI pada dua Universitas Unggul tersebut, juga untuk menyempurnakan dokumen kurikulum PAI mengacu KKNI dan SNDIKTI dengan pendekatan Outcomes Based Education. Hadir dalam acara tersebut Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.Ag. dan Wakil Direktur Ibu Noor Malihah, Ph.D.
Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama antara Pascasarjana S3 PAI, S2 PAI dan S2 PGMI. Kaprodi S2 PAI Dr. KH. Mukh. Nursikin, M.S.I. meminta Prof. Dr. Suyadi mendampingi Pascasarjana S2 PAI dan dua Pascasarjana lainnya didampingi oleh Prof. Dr. Muhammad Munadi, S.Pd., M.Pd (UIN Raden Mas Syaid Surakarta) dan Dr. Ahwy Oktradiksa, M.Pd.I (Universitas Muhammadiyah Magelang).
Prof. Suyadi meyampaikan bahwa dilaunchingnya IPAS 2.0 LAMDIK 2025, kurikulum OBE berserta RPSnya harus menyesuaikan diri. Salah satunya adalah bobot skor pada output lebih tinggi dari 33% menjadi 45%. Oleh karena itu, setiap CPL dan MK harus berkontribusi pada luaran ini. Pengalamannya yang telah memiliki 9 paten granted, di samping H-Index Scopus 7 menjadikan RPS OBE UIN Salatiga sebagai “dokumen hidup” yang menciptakan ekosistem reproduksi pengetahuan baru dan karya-karya inovatif lainnya.