Progam studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) menyelenggarakan orientasi mahasiswa baru yang berjumlah 36 orang pada semester ganjil 2023-2024. Kegiatan berlangsung hari Jum’at-Sabtu, 22-23 September 2023, orientasi mahasiswa diisi dengan sosialisasi visi-misi dan kurikulum prodi oleh Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I. selaku Kaprodi MPAI, seminar nasional oleh Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A dosen Prodi MPAI, perkenalan dosen MPAI berikut roadmap penelitian dan pengabdian serta penulisan karya ilmiah oleh Dr. Wantini., M.Pd.I., dan publikasi artikel ilmiah oleh Dr. Djamaluddin Perawironegoro., M.Pd.I. Para mahasiswa antusias mengikuti seluruh kegiatan dari hari pertama hingga terakhir.
Prof. Dr. Suyadi., M.Pd.I menyampaikan visi-misi prodi MPAI yaitu pengembangan keilmuan yang memiliki dua bidang fokus: Ilmu Pendidikan Islam dan Pendidikan Agama Islam. Visi-misi prodi telah dicapai oleh para dosen, tenaga kependidikan, alumni dan mahasiswa yang telah bekerjasama melaksanakan progam pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi. Dengan kerjasama ini menghasilkan Akreditasi Prodi MPAI A, yang merupakan hasil kerja keras bersama.
Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A selaku pemateri pada seminar nasional dengan tema Ilmu untuk keluarga dan peradaban. Ulul Albab yaitu ilmuwan, cendekiawan, dan lain-lain dalam Q.S. Ali Imron 190-191 melakukan dzikir atau mengingat (bukan menyebut) dan memikirkan alam semesta dan bukan hal yang sia-sia. Menyampaikan pentingnya peradaban yang unggul yang dibangun dari keluarga. Mengutip konsepsi dialog ilmu dan agama dari Barbour, ilmu pengetahuan memungkinkan untuk diintegrasikan dengan pendekatan kolaboratif-resiprositif. Dengan pendekatan tersebut, keluarga menjadi pilar yang sangat menentukan dalam membangun peradaban.
Dr. Wantini M.Pd.I memperkenalkan dosen-dosen pada Prodi MPAI. Pengenalan disampaikan juga terkait dengan bidang ilmu dosen serta roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat dosen-dosen. Diharapkan mahasiswa memiliki gambaran tentang keilmuan prodi MPAI dan bidang-bidang keilmuan yang menjadi kajian pada Prodi MPAI. Pengetahuan tersebut memberikan pilihan kepada mahasiswa deskripsi bidang kajian yang menjadi fokus prodi dan dosen. Dari bidang kajian tersebut, disampaikan bagaimana menulis karya ilmiah dengan model IMRAD – Introduction, Method, Result, and Discussion – sebagai bekal untuk menjalankan studi di MPAI. Pemaparan ini menjadi penting, dikarenakan setiap mata kuliah di Prodi MPAI mengharuskan artikel yang dibuat untuk disubmit dan terbit di jurnal nasional dan internasional.
Pada akhir kegiatan Dr. Djamaluddin Perawironegoro, M.Pd.I menyampaikan terkait keterampilan berselancar untuk mendapatkan referensi ilmiah dan publikasi ilmiah pada jurnal. Telah banyak tersedia artikel dari berbagai Open Journal System (OJS) yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas atau menyelesaikan masalah-masalah dalam penelitian. Oleh karena itu dibutuhkan keterampilan atau skill yang perlu dilatih dan dibiasakan, sehingga dapat memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan. Keterampilan adalah tentang kebiasaan, semakin sering berselancar dan memberdayakan data-data yang didapatkan akan membantu berpola pikir kreatif.